Membuka...

Pengantar Web-blog

Sudah terlalu riuh diluar sana dengan tafsiran dan dugaan, bicara benar-salah tapi karena dipicu oleh kebebasan berpendapat, arogansi ataupun keberpihakan belaka.

Bahkan dengan keilmuan pun saya khawatir karena masing-masing pendapat jelas berpedoman pada ajaran yang berbeda, lalu bagaimana awam bisa memperoleh edukasi?

Bukan tidak percaya tapi tidak suka, namun tetap saya ikuti perkembangannya.
Oleh karena itu, alangkah baiknya buat saya menyalin sepanjang untuk wawasan pengetahuan melalui standar klasifikasi sumber yang kuat, sumber/isi yang baik dan sumber yang lemah.
Dengan harapan untuk mencapai validitas, bukan benar atau salah, itulah ilmu, untuk memperoleh validitas atau keshahihan, bukan melulu kebenaran mutlak. Dengan ketelatenan untuk menemukan kerangka yang kurang-lebih akurat, saya akui (bisa jadi) subjektif.
Semoga relatif berasal dari sumber yang tidak benar.
Saya juga adalah anggota dari Kongres Advokat Indonesia, bekerja ditengah tim House of IndoLaw sebagai associate Lawyer di Kantor Officium Nobile Indolaw, yang dikenal dengan IndoLaw. Juga founder dan associate dari beberapa kantor hukum lain.
Ma'af apabila kolom komentar sengaja saya tutup, untuk merelatifisir isinya yang sekiranya menyangkut SARA atau hal sensitif lain - dan oleh karena saya sendiri belum punya wawasan yang mumpuni untuk njaga agar nggak keluar jalur.

note: self-reminder... Initial AP 🍩☕